Hmmm, udah lama banget ga ngepost yaa. Well, sekarang postingannya agak serius yaah.
Hari ini saya lagi galau, galau karena lagi merindukan seseorang, entah dia sebenenarnya orang yang pantas atau tidak untuk dirindukan, saya rasa sih tidak, tapi saya jg ga ngerti kenapa tiba-tiba saya bisa merindukan dia sampai sebegininya, rasa rindu yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya sepanjang 25 tahun perjalanan hidup saya. Rindu terhadap satu-satunya orang yang bisa membuat saya patah hati. Rindu terhadap dia yang tentunya sedang merindukan orang lain, atau mungkin sekarang dia lagi telponan mesra mesraan sama pacarnya, sedangkan saya?? Terbaring di atas tempat tidur dengan hati yang sakit, berat dan tentu hati yang sedang merindukan dia, yaaah, dia, dia yang sebenarnya tidak pantas saya rindukan.
Dia yang membuat saya bahagia kemarin, tapi dia jg yang paling membuat saya menderita hari ini. Dia yang paling bisa membuat saya merasa terbang, tapi dia jg yang membuat saya jatuh paling keras. Dia yang membuat saya merasa paling nyaman, namun dia jg yang membuat saya paling bersedih. Dia, satu-satunya laki-laki yang ketika bersamanya membuat percaya akan masa depan, tapi dia jg yang paling menghancurkan hati saya. Dia yang punya suara paling indah, tapi sekarang kenangan akan suaranya saja membuat sati saya pedih. Dia yang bisa membuat saya tertawa terbahak-bahak, sekarang dia jg yang membuat air mata saya mengalir paling deras. Dia juga laki-laki yang membuat saya jatuh cinta, tapi dia juga laki-laki yang membuat saya takut jatuh cinta lagi.
Takut?? Iya takut, takut kembali mengalami hal-hal indah yang nantinya akan hilang dan berganti dengan hari yang kelabu. Takut kembali dibiarkan pergi. Takut kembali merasa kehilangan. Takut kembali menangis. Takut kembali merasa tidak berharga. Takut kembali memiliki harapan yang tinggi, namun kenyataannya tidak sejalan.
Salah saya, iya salah saya, salah saya jatuh cinta terhadap dia yang sudah memiliki kekasih. Salah saya yang tidak bisa mengendalikan perasaan saya. Salah saya yang tidak bisa berhenti memikirkan dia. Salah saya yang merasa nyaman tiap di dekatnya. Salah saya yang rela dipeluk olehnya yang milik orang lain. Salah saya yang pertama mencium pipinya, pipi laki-laki dewasa pertama selain ayah saya, sekarang dialah juga orang pertama yang menanamkan kesedihan dalam mata saya. Membuat saya kehilangan cahaya di dalam mata saya. Membuat saya kehilangan semangat. Membuat saya kehilangan arah. Membuat saya kehilangan pegangan.
Apa dia salah?? Tentu tidak, kenapa?? Karna saya yang sepenuhnya mengijinkan ini terjadi. Andai waktu itu saya tidak mau diajak bertemu pada hari minggu itu. Andai waktu itu saya tidak berdekatan dengannya. Andai waktu itu saya bisa menjaga jarak dengannya. Andai waktu itu saya tidak menggubrisnya. Andai saya tidak membiarkan diri saya terlalu larut dalam kenyamanan yang diberikannya, maka ini tidak akan terjadi. Tidak akan ada luka dan pedih dalam hati saya sekarang
Menyesal?? Iya, namun hanya sedikit sekali. Tapi paling tidak saya pernah merasa bahagia walau itu sementara dan semu, merasa bahagia seperti layaknya wanita dewasa, bukan remaja yang sedang jatuh cinta. Walau mungkin dia tidak merasakan hal yang sama, bukan masalah bagi saya. Jatuh cinta memang selalu berbanding lurus dengan patah hati. Siap jatuh cinta, harus siap patah hati. Siap berharap, siap kecewa. Itu teori, dibaca mudah, namun ketika dilakukan, pedihnya ∞
Call me stupid, it's fine, toh cinta memang bikin bodoh kan??
Good night..
NB: Untuk kamu yang ada disana, kamu yang saya tuliskan dalam tulisan ini. Saya merindukan kamu :)
How to get to Mancasinor Hotel and Casino by Bus in Kingston | KLH
ReplyDeleteThe cheapest way to get 논산 출장샵 from Mancasinor Hotel and Casino 남양주 출장샵 costs only $1, and the quickest way takes 군산 출장안마 just 8 mins. The quickest way takes 문경 출장안마 just 16 계룡 출장마사지 mins.